Ciptakan Pengayoman, Rutan Tanah Grogot Ajak WBP Do'a Bersama Di Akhir Tahun.

    Ciptakan Pengayoman, Rutan Tanah Grogot Ajak WBP Do'a Bersama Di Akhir Tahun.
    Caption : Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tanah Grogot berikan sambutan dikegiatan doa bersama pada Rabu (32/12/2021).

    PASER - Menjelang malam akhir tahun, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Tanah Grogot, laksanakan  kegiatan doa bersama untuk menciptakan Insan Pengayom dan binaan yang lebih baik pada Rabu (29/12/2021).

    Adapun kegiatan doa bersama yang dilaksanakan oleh Petugas Rutan dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Islam tersebut, diadakan bertepat di area Masjid Nurul Iman Rutan Tanah Grogot Kabupaten Paser Kalimantan Timur.

    Pada pembukaan kegiatan tersebut,   diawali dengan adanya pemberian sambutan oleh Kepala Rutan kemudian  dilanjutkan dengan tausiyah atau ceramah yang disampaikan Muhammad Asmara, dan ditutup doa bersama yang dipimpin Tri Ari Wibowo.

    Dari informasi yang ada, diketahui. Tujuan kegiatan digelar sebagai refleksi akhir tahun 2021 untuk menyambut Tahun Baru 2022 dengan hal-hal kegiatan yang lebih Positif

    Selain kegiatan harus dapat membawa ketenangan, juga harus dapat membawa warga binaan berintrospeksi diri, membuang semua hal-hal buruk pada tahun-tahun sebelumnya dengan menjadikannya momen titik balik menuju harapan yang lebih baik.

    Karna kegiatan zikir dan doa  selain untuk memba WBP bertapakur menjadikan perbuatan-perbuatan yang tidak berpaedah dirubah menjadi hal positif, juga untuk memberikan pemahaman dan ketauladanan agar WBP bisa menjadi  manusia sadar hukum tanpa mau melanggar hukum lagi.

    Dengan kata lain, semoga kegiatan ini bisa menjadi representasi WBP dalam ber-evaluasi diri menjadi pribadi yang jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, sebagaimana harapan dan agenda Kemenkumham untuk tahun 2022 “Menjadi Insan Pengayoman yang Lebih Baik”. (*Humas*)

    Muhamad Ali

    Muhamad Ali

    Artikel Sebelumnya

    Pelatih Renang Peraih Medali Emas Kabupaten...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Paser Beri Reward Bagi Personel...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!
    Mengapa Finlandia dan Denmark Lebih Bahagia Daripada Amerika Serikat

    Ikuti Kami