Menjelang Ahir Tahun, 35 Desa Di Kabupaten Paser Masuk Kategori Daerah Rawan Pangan

    Menjelang Ahir Tahun, 35 Desa Di Kabupaten Paser Masuk Kategori Daerah Rawan Pangan
    Caption : Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Paser Kalimantan Timur, Taharuddin

    PASER - Pemerintah Daerah Kabupaten Paser Kalimantan Timur, melaui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Paser mencatatat. Dari 139 desa dan 5 Kelurahan di Kabupaten Paser terdapat sekitar 35 desa yang masuk kategori daerah rawan pangan pada akhir 2021.

    Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Paser Taharudin saat di jumpai awak media indonesiasatu.co.id di ruang kerjanya yang terletak di Km.5 Desa Tepian Batang, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, pada Kamis (23/12/2021).

    Menurut Taharudin, penyebab  kerawanan pangan bukan hanya disebabkan faktor kelangkaan pangan, namun juga karna terdapat 6 indikator yang antaranya ada keterbatasan pada infrastrukutur, ketersediaan air bersih, keterbatasan tenaga kesehatan dan lahan pangan serta yang tidak kalah banyak disebabkan adanya keterbatasan daya beli masyarakat.

    "Kenaikan daerah rawan pangan salah satu faktornya adalah karena meningkatnya angka kemiskinan semenjak adanya masa pendemi Covid-19 di negeri kita. Dan data kemiskinan disimpulkan atas kereteria yang ada dalam aplikasi Foot Security and Vulnerability Atlas (FSVA) atau Peta Ketahanan Pangan dan Kerentangan Pangan". Tutur Taharudin.

    Menurutnya, meski awalnya tahun 2020 hanya 30 desa yang masuk kategori rawan pangan, namun sejak penghitungan data di Januari tahun 2021, ada kenaikan tingkat kerawanan pangan sebanyak 5 desa hingga mencapai pada 35 desa yang rawan pangan.

    "Hingga dengan situasi kerawanan ini Kita berharap, program-program  Paser menuju kondisi Makmur, Adil, Sejahtera (Paser MAS)  bisa benar-benar kita optimalkan. Agar kerawanan pangan pada daerah yang telah terindikasi bisa diantisipasi terlebih dulu". Ujarnya mengakhiri (hen*).

    Muhamad Ali

    Muhamad Ali

    Artikel Sebelumnya

    Tanamkan Cinta Lingkungan, BEM POLNES Kampus...

    Artikel Berikutnya

    Masuk Akhir Tahun, Pengadilan Agama Tanah...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Hendri Kampai: Kenapa Lapor Lagi? Emangnya Kantor Pajak Kerja Apa?

    Ikuti Kami